Skip to main content

Puisi Rindu~Angela dan Andrea

Aku sadar seberapa besar cinta dan rindu yang sepantasnya ku titipkan padanya
Aku juga sadar seberapa besar keyakinan yang tumbuh melebihi kokohnya pendirian Angela
Angela yang selalu berkutik melepaskan rindu bersama Andrea

Disana,
di pelabuhan yang berujung bentangan samudera
Dengan begitu aku juga ingin seperti Angela
Yang siap melepaskan rindu kepadanya
Tapi, apalah daya
Putaran waktu bertempur melemahkan jiwa
Hingga kini  rindu yang ku maksud terabaikan begitu saja

Kita sibuk dengan dunia kita
Seakan rindu itu sudah sirna
Dianggaplah,
Rindu itu seperti debu
Kotor!

Bahkan saatnya diperlakukan seperti tahanan
Yang harus membenam diri
Pengekangan semacam apa itu?
Yang membuatku begitu sakit
Yang membuatku begitu buruk

Sadarkan di antara jiwa masih penuh harap kita bertemu
Bergandengan tangan
Saling menatap

Kita mesti belajar bahwa kita benar-benar pantas
Kita pantas untuk menatap langit yang sama
Di lembaran baru, aku ingin kamu dan aku membenarkan adanya satu cinta
Yang tidaklah mudah tergoyahkan




                                  Padang, 6 Desember 2016



Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan Puisi _Diksi dan Isi Hati

Puisi perampas hati~Hanya Rinduku, Kau Kubur Dalam Malam

Hanya Rinduku, Kau Kubur Dalam Malam! Seharusnya kita melepaskan siksa, siksa dari rindu yang tak terungkap, aku lelah dalam gelisah, setelah mimpi-mimpi kelam kita.  Aku mengenal waktu tanpa rintang, penuh harap mimpi menjadi kenyataan. Tapi, ku rasa tak mungkin.  Karena seluruh rasa sudah kau benamkan di sebuah rindu yang terbuang.  Mungkin rinduku dan seluruh cintaku untuk dikenang dalam bayangan, berteriak di tengah hujan, mungkin itulah rinduku. Lalu, dengan begitu mimpi yang dulu seperti meraih bintang, sekarang bisa menjadi bias-bias lintasan sinarnya saja.  Begitulah rasa sepanjang umurku yang menjadikanmu sebagai bintang di kala terang.  Aku salah, karena bintang seharusnya ada di setiap malam, tapi itulah wujud tawaku melewati langit dan seuntung hidupku. Prakara mudah, tapi sulit bagiku.  Karena hatiku sedang pilu dan dibolak balikkan oleh masa lalu.  Aku tidak begitu yakin bisa, karena aku tidaklah seperti bidadari yang bisa tertawa dan sebisanya mewarnai hidupnya. K

Kumpulan Puisi Yesi Anggraini Yunengsih

Wanita Dalam Jiwa Oleh: Yesi Anggraini Yunengsih  Hati yang lembut jiwa yang tenang Berseri fasih menelisik bumi Aku yang masih berhati suci Juga hendak memikirkan indahnya hari esok Sungguh tenang dalam diam Melihat celah yang kian terang Di  raut wajah yang memberikan semangat Teramat aku melebihi kasihnya Yang sediaku nobatkan sebagai wanita dalam jiwa Padang, 28 Desember 2016-12-30 Mami Oleh: Yesi Anggraini Yunengsih Aku tidak perlu merebutkan kursi itu Karena saatnya berlian itu berkilau padaku Senyum yang tidak akan pernah usai Canda yang bercawan megah Hanya teruntuk aku Segalanya hanya terukir indah Pada detik yang terus berlalu Aku terbawa kisah di lantai rumah megah ini Kepada sosok yang kusebut Mami Harum jiwamu guncangkan bumi Padang, 30 Desember 2016 Tengah Malam Oleh:  Yesi Anggraini Yunengsih Setiap hari aku yang terjaga kasihnya Padahal waktu sengaja berlalu Menghabiskan mas